MEGAKALTIM.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sulasih, berkomitmen mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal itu ia sampaikan usai melaksanakan reses di 13 titik di wilayah itu, yang menjadi daerah pemilihannya (dapil).
Politisi yang baru terpilih pada Pemilu 2024 itu mengaku reses menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Sulasih menceritakan perjalanan politiknya yang tidak mudah.
“Di Kutai Timur, suara terbanyak itu memang saya, walaupun dulu beberapa kali sempat tidak terpilih sebagai wakil rakyat. Saya tetap eksis di masyarakat Kutim,” ujarnya.
“Saya sudah dua kali mencalonkan sebagai anggota dewan dan gagal terus. Alhamdulillah, sekarang baru terpilih saya,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai visi dan misi yang akan diperjuangkan sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, Sulasih menyatakan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas utamanya.
Dalam wawancara bersama tim redaksi pada Kamis (14/11/2024), Sulasih menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), infrastruktur, serta pendidikan.
“Saya ingin memberikan pembinaan kepada organisasi wanita dan memberdayakan perempuan-perempuan di Kutai Timur agar mereka bisa mengembangkan diri di bidang UMKM,” katanya.
Dalam resesnya, ia mendapati bahwa mayoritas konstituennya, khususnya perempuan, menyampaikan keluhan terkait pengembangan UMKM.
“Banyak yang mengeluh soal UMKM, terutama soal pemasaran produk, pengemasan, dan pelatihan," ujarnya.
"Saya ingin memastikan setelah mereka dibina, ada kelanjutan berupa pelatihan lanjutan hingga mereka bisa mengembangkan dan memasarkan produknya,” ujar Sulasih.
Sulasih menyatakan optimismenya karena dirinya akan ditempatkan di Komisi II DPRD Kaltim, yang memiliki bidang kerja terkait UMKM.
“Saya ingin bekerja sama dengan Disperindakop untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, terutama ibu-ibu yang ingin membuka usaha. Saya yakin sinergi ini bisa memberikan dampak nyata,” ungkapnya.
Selain itu, infrastruktur menjadi perhatian khususnya.
Sulasih menyebut bahwa banyak jalan rusak, terutama di wilayah Rantau Pulung, yang membutuhkan perhatian serius.
“Masyarakat juga banyak menyampaikan aspirasi terkait sarana ibadah dan pendidikan. Saya berkomitmen untuk mendorong perbaikan infrastruktur ini sebagai prioritas,” ujarnya.
Sulasih juga menegaskan perannya sebagai anggota DPRD adalah memperjuangkan hak-hak rakyat.
“Sebagai anggota dewan, saya bisa memfasilitasi berbagai kesulitan masyarakat, seperti masalah administrasi di dinas terkait, pelayanan rumah sakit, atau masalah lainnya. Saya ingin memastikan masyarakat Kutim merasa terlayani,” tuturnya.
Menurut Sulasih, menjadi wakil rakyat memberikan kesempatan lebih besar untuk membantu masyarakat.
“Kalau dulu sebagai orang biasa, bantuannya terbatas. Sekarang, sebagai anggota dewan, kita bisa menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pemerintah. Ini yang ingin saya maksimalkan,” pungkasnya. (adv)