Senin, 5 Mei 2025

Didik Agung Siap Perjuangkan Kesejahteraan Petani di Muara Kaman

Sabtu, 16 November 2024 - 23:12

Anggota DPRD Kaltim, Didik Agung Eko Wahono/ megakaltim.com

MEGAKALTIM.COM - Anggota DPRD Kaltim, Didik Agung Eko Wahono, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan pertanian Warga di Desa Sido Mukti, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara.

Dia bilang secara umum warga di Desa Sido Mukti menyampaikan keluhannya di sektor pertanian saat dirinya menggelar reses atau serap aspirasi di daerah tersebut.

Mulai alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga kebutuhan air penunjang pertanian saat musim kemarau.

Pasalnya warga setempat agak kesulitan mengakses bantuan dari pemerintah seperti alsintan.

Padahal kata Didik Agung, ketersediaan alsintan untuk mempermudah dalam menggarap pertanian yang menjadi pekerjaan utama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Selain itu mereka juga mengeluhkan fasilitas air sebagai penunjang sektor pertanian.

Pasalnya di daerah tersebut sering dilanda kekeringan saat kemarau tiba.

Atas kondisi warga meminta bantuan yang berupa pengeboran, untuk menunjang pertanian warga saat musim kemarau.

Didik menyampaikan bahwa kesejahteraan petani di wilayah tersebut menjadi salah satu prioritas yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Saya akan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait untuk memfasilitasi apa yang menjadi keluhan masyarakat, agar mempermudah dan mensejahterakan para petani,” ujarnya.

Didik bilang, Indonesia sebagai negara agraris sudah selayaknya sektor pertanian mendapatkan support yang lebih dalam mengembangkan pekerjaan yang menjadi sebagai mata pencarian utama dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, perhatian khusus harus diberikan agar penghasilan petani sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk produksi.

Olehnya ia berharap dengan adanya dukungan berupa alsintan, para petani di Muara Kaman dapat meningkatkan produktivitas mereka, sehingga hasil panen tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Yang terpenting adalah hasil panen para petani. Ini perlu perhatian khusus agar penghasilan mereka sesuai dengan pengeluaran. Minimal angka penjualan harus lebih mahal,” tambahnya. (adv)

Populer
recommended