MEGAKALTIM.COM - Siapa pengganti Hasan Nasbi usai mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)?
Presiden Prabowo Subianto menunjuk tiga pejabat di lingkungan Kabinet Merah Putih untuk menjalankan tugas sebagai juru bicara presiden.
Penunjukan ini dilakukan sebelum Hasan Nasbi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala PCO baru-baru ini.
Hasan mengonfirmasi bahwa dirinya telah menyerahkan surat pengunduran diri pada Senin (21/4). Ia menyatakan keputusan tersebut diambil karena merasa tidak lagi mampu menangani tantangan yang dihadapinya dalam jabatan tersebut.
“Saya telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden melalui dua sahabat dekat saya, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya,” ujar Hasan dalam video yang beredar dan ditonton redaksi Megakaltim.com.
Hasan menambahkan bahwa pengunduran dirinya dimaksudkan untuk memberi ruang bagi sosok lain yang dinilai lebih tepat mengemban posisi strategis tersebut demi kelangsungan komunikasi pemerintahan ke depan.
Sementara itu, Prasetyo Hadi membenarkan bahwa surat pengunduran diri telah disampaikan ke Presiden Prabowo. Namun, menurutnya, surat tersebut masih dalam tahap pertimbangan dan belum ditandatangani.
“Pak Presiden sudah menerima laporan tersebut dan saat ini masih mempelajarinya. Jadi belum sampai tahap persetujuan resmi, apalagi penunjukan pengganti,” jelas Prasetyo kepada wartawan.
Sebelum Hasan menyatakan mundur, Prabowo telah lebih dulu meminta Prasetyo untuk aktif menjalankan peran sebagai Juru Bicara Presiden. Menurut Prasetyo, penunjukan dirinya tidak menghapus peran Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), yang saat itu masih berada di bawah kepemimpinan Hasan.
Prasetyo mengungkapkan bahwa dua figur lain juga akan ikut bergabung sebagai juru bicara, yakni Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Meski terjadi pergeseran peran, Prasetyo membantah adanya reshuffle atau perombakan struktur kabinet terkait posisi Kepala PCO.
“Tidak ada reshuffle. Saya hanya diminta untuk ikut membantu komunikasi publik secara lebih aktif. Kantor PCO tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Prasetyo.
Langkah Presiden Prabowo menunjuk tim juru bicara yang lebih luas diyakini sebagai strategi untuk memperkuat komunikasi kepresidenan di masa transisi menjelang pelantikan resmi dan menjalankan roda pemerintahan dengan lebih terkoordinasi. (tam)