Jumat, 16 Mei 2025
Isu Ijazah Palsu

Kasmudjo Bilang Dirinya Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi: Saya Tidak Pernah Lihat Ijazahnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:1

POTRET - Kasmudjo, pensiunan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM)/ Majalah Kagama

MEGAKALTIM.COMKasmudjo, pensiunan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), menegaskan bahwa dirinya bukan pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo saat masih kuliah.

Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Jokowi di kediamannya di Pogung Kidul, Mlati, Sleman, pada Selasa (13/5/2025).

Kasmudjo menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembicaraan mengenai ijazah atau skripsi. Ia juga menekankan bahwa selama menjadi dosen pendamping atau asisten di masa kuliah Jokowi, dirinya tidak pernah terlibat langsung dalam proses penyusunan skripsi Jokowi.

"Nggak ada (obrolan soal ijazah), nggak sama sekali," kata Kasmudjo melansir pemberitaan Kompas TV

Lalu, mengutip pemberitaan Kompas.com (15/5/2025), Kasmudjo menjelaskan bahwa yang menjadi pembimbing skripsi Jokowi adalah Prof. Sumitro, bukan dirinya. Ia juga mengaku tidak tahu-menahu soal proses penyusunan maupun bentuk fisik ijazah Jokowi.

"Saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya, pembimbingnya itu Prof Sumitro. Saya belum pernah lihat ijazahnya, jadi tidak bisa cerita apa-apa," jelasnya.

Kasmudjo lantas mengulas kembali masa kuliah Jokowi di UGM. Menurutnya, Jokowi masuk sebagai mahasiswa tahun 1980 dan lulus pada 1985. Saat itu, Kasmudjo masih berstatus sebagai dosen dengan golongan IIIB dan baru naik ke IIIC saat Jokowi hampir lulus. Dengan status tersebut, dirinya hanya bertugas sebagai asisten dosen.

"Sebagai dosen asisten, saya hanya mendampingi dosen utama. Tidak diizinkan mengajar mandiri," katanya.

Ia menambahkan bahwa peran asisten dosen saat itu bersifat pembelajaran atau pelatihan. Maka dari itu, ia tidak memiliki otoritas atau keterlibatan langsung terhadap tugas akhir mahasiswa, termasuk skripsi milik Jokowi. (tam)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan