MEGAKALTIM.COM - Kontingen atlet asal Kalimantan Timur (Kaltim) menempati posisi kedelapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Hasil tersebut didapat dari perolehan medali yang diraih atlet asal Kalimantan Timur.

Sejumlah atlet Kaltim peraih medali pun siap menerima pengakuan dan penghargaan usai PON Aceh-Sumut usai.

Pujian dan penghargaan tidak hanya mencakup rupiah, melainkan juga melibatkan hal-hal lain.

Pernyataan tersebut diungkapkan Nurdin sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim.

Menurut dia, pemerintah sudah mengatur agar atlet mendapat reward dan tidak hanya soal rupiah.

“Jika mengacu pada undang-undang olahraga, penghargaan yang diberikan terhadap atlet berprestasi bukan hanya berupa uang, tapi juga bisa berupa kemudahan pekerjaan atau bentuk lainnya,” tuturnya.

Hal ini dibuktikan pada tahun 2023 ketika pemerintah pusat mengangkat sekitar 27 atlet berprestasi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendukung atlet nasional.

Hal serupa juga terjadi di Kalimantan Timur sendiri.

Misalnya, usai sukses unjuk prestasi, sejumlah atlet gulat asal Kalimantan Timur mendapat kesempatan berkarier di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pegulat Kalimantan Timur saat itu meraih medali di SEA Games, sebuah kompetisi terkenal.

Sementara itu, ada beberapa kategori hadiah dan penghargaan yang akan dihasilkan pasca PON Aceh-Sumut 2024.

Khususnya kategori untuk individu dan tim.

“Jadi, ini menjadi tanda bahwa jika prestasi dihasilkan, benefit lainnya juga pasti akan menyusul,” ungkap Nurdin. (adv)