Jumat, 2 Mei 2025

Pilu! Korban Meninggal Dunia di Banjir Mahakam Ulu, Nekat Penuhi Kebutuhan Pangan hingga Ditemukan Mengambang

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:33

MEGAKALTIM.COM - Belum reda musibah banjir di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim), cerita pilu muncul di tengah-tengah bencana yang saat ini masih berlangsung.

Seorang pria meninggal dunia akibat tenggelam dalam musibah banjir di kabupaten yang beribukota di Ujoh Bilang itu.

Korban bernama Miyono, usia 50 tahun.

Sedihnya, korban meninggal dunia, karena mencoba memnuhi kebutuhan pangan.

Miyono meninggal dunia setelah sebelumnya berenang menggunakan jeriken untuk bisa mendapatkan sayur yang rencananya akan ia jual di warung miliknya.

Kabar ini disampaikan Kalaksa BPBD Mahulu Agus Darmawan, kepada awak media (17/4/2024).

"Tenggelam (korban). Ia (korban) ini punya warung, rencana mau ke Long Melaham beli sayur," katanya.

Kenekatan korban itu dilakukan dengan mencoba menyeberangi banjir dengan jeriken 20 liter. Padahal, korban diketahui tak bisa berenang.

Kejadian naas itu, terjadi saat pagi hari.

"Di tengah jalan lemas akhirnya mungkin terlepas, dan dilihat sama temannya tidak ada pas teriak-teriak dicari ternyata sudah mengambang," ucapnya.

Korban sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat.

Namun, tak bisa diselamatkan.

Korban kemudian dikebumikan di Long Bagun.

Diketahui, pada Jumat (17/5/2024), banjir di Mahakam Ulu sudah masuk hari kelima.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang disebut sebagai terparah, terjadi di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Hingga saat ini, musibah banjir masih terjadi di Mahakam Ulu, kabupaten yang beribukota di Ujoh Bilang itu.

Pada Kamis (16/5/2024), merupakan banjir keempat, dimana di beberapa lokasi, ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga.

Kepala BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, mengatakan dari pengalaman banjir sebelumnya, banjir pada 2024 ini merupakan terparah yang terjadi.

“Ini yang paling parah sepanjang sejarah,” katanya kepada awak media, Kamis (16/5/2024).

Hingga saat ini, beberapa bantuan telah dipasok ke kabupaten Mahakam Ulu. Termasuk bantuan logistik dari Pemprov Kaltim.

Namun, pengiriman logistik dan juga bahan makanan, terkendala akses, dimana membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk proses pengiriman bantuan logistik ataupun bahan makanan.

Akses yang bisa digunakan, yakni melalui jalur sungai.

Bantuan yang dikirim pada Kamis ini, diperkirakan akan tiba pada Jumat malam atau Sabtu pagi di Mahakam Ulu.

Populer
recommended