Sabtu, 3 Mei 2025

Prabowo Subianto Minta Maaf Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:27

Kolase Foto Presiden Prabowo dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Senin (30/12/2024)/Foto: MEGAKALTIM.COM

MEGAKALTIM.COM - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan anak-anak di seluruh Indonesia terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum sepenuhnya dirasakan oleh semua pihak.

Ia mengakui bahwa masih banyak anak yang belum menerima manfaat dari program ini.

Dalam sambutannya saat hadir di salah satu acara di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025), Prabowo menegaskan bahwa meskipun program ini penting, pendistribusian makan bergizi kepada seluruh rakyat Indonesia memerlukan waktu dan usaha yang tidak mudah.

"Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera didistribusikan ke seluruh rakyat. Untuk itu, saya sebagai Presiden, mohon maaf kepada orang tua dan anak-anak yang belum mendapatkan," ujarnya.

Namun, Prabowo optimistis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia akan mendapatkan akses makan bergizi.

Ia juga menjelaskan kendala yang dihadapi dalam pendistribusian, salah satunya adalah proses administratif dan pengamanan agar dana yang dikirimkan tidak mengalami kebocoran.

"Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang. Itu ada proses yang harus kita laksanakan. Dan itu membutuhkan waktu"," tegas Prabowo Subianto.

Dilansir dari Fasenews.id, untuk bisa menyasar total 82, 9 juta anak se Indonesia penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) anggaran yang dibutuhkan masih kurang banyak.

Sejauh ini, pada awal tahun 2025, sudah disepakati pemerintah untuk menggelontorkan dana Rp 71 Triliun.

Jumlah itu, baru bisa mencover penerima sebanyak 17,5 juta anak.

Butuh tambahan dana lagi agar program MBG bisa menyasar target full 82,9 juta anak se Indonesia.

Hal ini pun dikonfirmasi oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Dia mengatakan pihaknya masih membutuhkan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program MBG tersebut.

Tambahan Rp 100 triliun itu untuk pagu anggaran MBG hingga akhir tahun 2025.

“Gini, kalau dari hitungan Badan Gizi, kalau tambahan itu terjadi di September, sebetulnya Rp 100 triliun sudah cukup untuk memberi makan 82,9 juta (penerima MBG),” ungkap Dadan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).

Diketahui, program MBG merupakan salah satu program dari Prabowo – Gibran.

Sejak tengah Januari 2025 lalu, program ini sudah mulai dijalankan di beberapa daerah, khususnya Pulau Jawa.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) dalam Instagram resmi mereka @pco.ri, menjabarkan soal pelaksanaan program ini, dari segi waktunya.

Ada tiga waktu utama pemberian MBZ ini sesuai dengan jenjang sekolah.

Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis:

a. Sekitar pukul 08.00, makanan akan dibagikan bagi anak PAUD, TK, hingga kelas 2 SD

b. Sekitar pukul 09.30, makanan akan dibagikan bagi anak kelas 3-6 SD

c. Sekitar pukul 12.00, makanan akan dibagikan bagi anak SMP hingga SMA

Skema anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis disiapkan pemerintah dengan rata-rata per anak atau per ibu hamil adalah Rp 10 ribu.

Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (29/11/2024) di Jakarta.

“Per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo Subianto didampingi Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (tam/as)

Populer
recommended