MEGAKALTIM.COM - Nama Lisa Mariana, wanita muda belakangan ini ramai dihubungkan dengan mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Lisa Mariana dihubungkan dengan Ridwan Kamil usai adanya tangkapan layar isi chat yang dipublish sang wanita di Instagram story-nya.
Dalam potret bukti DM Instagram itu, Lisa Mariana klaim dirinya pernah saling berbalas pesan dengan Ridwan Kamil.
Namun, dalam potret yang ia unggah itu, Lisa Mariana sampaikan bahwa pemilik akun Instagram Ridwan Kamil langsung menarik isi pesannya, sehingga hanya terlihat pesan satu arah tanpa ada balasan.
Belakangan, isu kembali hangat, usai Lisa Mariana klaim dirinya pernah memiliki hubungan dengan Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, Lisa Mariana juga menilai, dirinya sudah hamil anak dari hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Lantas siapa sebenarnya Lisa Mariana?
Berikut data-data dan informasi yang dihimpun redaksi Megakaltim.com
Di media sosial, beredar banyak akun dengan nama @lisamarianaaa.
Akun ini disebut sebagai Instagram dari Lisa Mariana.
Namun, setelah dicek satu persatu, dari beberapa deretan akun itu, hanyalah akun fans, yang tak sama sekali menunjukkan akun Instagram pribadi Lisa Mariana.
Lisa Mariana mengawali perjalanan kariernya di dunia hiburan sebagai model untuk sebuah majalah dewasa. Namun, perjalanannya ke industri tersebut tidak berlangsung secara langsung.
Pada awalnya, Lisa mencoba peruntungannya sebagai seorang penari. Namun, bakat dan pesonanya membuatnya mendapatkan kesempatan lebih besar. Pihak majalah melihat potensinya dan langsung menawarkannya untuk menjadi model.
Keseriusan Lisa dalam dunia modeling semakin terlihat ketika ia bergabung dengan salah satu agensi ternama pada tahun 2018. Agensi tersebut menaungi berbagai model yang bergerak di bidang fashion dan gaya hidup.
Salah satu langkah beraninya yang sempat menjadi sorotan adalah keterlibatannya sebagai model dalam kampanye edukasi mengenai alat kontrasepsi pria. Menurut Lisa, keterlibatannya dalam proyek ini bukan hanya sebatas pemotretan komersial, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye kesehatan reproduksi.
Sementara itu, Ridwan Kamil, akhirnya angkat bicara terkait isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya dilihat redaksi pada Jumat (28/3/2025), Ridwan Kamil memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
“Banyak ujian hidup yang harus saya hadapi belakangan ini. Sungguh melelahkan untuk menjelaskan semuanya satu per satu. Semoga saya bisa melalui ini dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin,” tulisnya.
Ia membantah keras klaim yang menyebut dirinya memiliki anak di luar nikah. Menurutnya, tuduhan tersebut adalah fitnah bermotif ekonomi yang kembali diangkat setelah sebelumnya diselesaikan.
“Kemarin, muncul kabar bahwa ada seseorang yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya tegaskan bahwa ini sama sekali tidak benar. Ini adalah fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi,” ungkapnya.
Ridwan Kamil mengakui pernah bertemu dengan perempuan tersebut, tetapi hanya satu kali. Ia juga menjelaskan bahwa permasalahan ini sudah selesai sejak empat tahun lalu dengan bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa perempuan itu telah hamil sebelum bertemu dengannya.
Kala itu, kata Ridwan Kamil, perempuan tersebut sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf di hadapan keluarganya.
“Saya tidak mengerti mengapa isu ini kembali diangkat sekarang, dan apa motif sebenarnya di baliknya. Semoga yang bersangkutan mendapat hidayah,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil menegaskan bahwa kali ini ia akan mengambil langkah hukum untuk menangani fitnah tersebut. Ia memastikan bahwa bukti-bukti terkait kebohongan yang disebarkan akan diperlihatkan jika diperlukan.
“Untuk kali ini, saya akan menyerahkan permasalahan ini kepada tim hukum agar bisa menangani secara profesional dan menyajikan bukti-bukti yang akurat,” tegasnya.
Menutup klarifikasinya, ia meminta maaf jika ada kesalahan yang pernah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi, terlebih di bulan suci Ramadan.
“Saya mohon maaf lahir dan batin atas dosa serta kekhilafan saya, baik yang terasa maupun tidak. Saya hanya manusia biasa. Mohon doanya agar kami dijauhkan dari fitnah dunia, dan semoga kita semua dapat bersikap bijak dalam menyikapi berita yang beredar. Terima kasih,” pungkasnya. (tam)