MEGAKALTIM.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib petani yang selama ini kerap menjadi korban dalam sistem ekonomi yang tidak berpihak kepada mereka.
Ia menyampaikan bahwa di negara agraris seperti Indonesia, fenomena ketimpangan posisi petani dan pengusaha telah berlangsung selama puluhan tahun.
“Kalau panen kan produksi banyak. Pengusaha-pengusaha itu mau nekan, mau beli dengan harga semurah-murahnya. Ini mematikan motivasi untuk produksi,” ujar Presiden Prabowo dalam wawancara bersama enam jurnalis senior dari media nasional di Hambalang, Minggu (6/4/2025).
Menurutnya, sistem yang menekan petani hanya akan memperburuk ketahanan pangan nasional.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa petani adalah tulang punggung bangsa dalam menyediakan pangan, dan semestinya mendapatkan perlindungan serta dukungan nyata dari negara.
“Inilah perjuangan kita. Alhamdulillah saya jadi presiden, dan saya laksanakan keyakinan saya,” katanya.