Menkeu terlihat menyambangi rumah Jokowi pada 3 April 2025. Kunjungannya berlangsung sekitar satu jam namun tanpa pernyataan kepada media.

Sebelum kedatangan Sri Mulyani, Bima Arya bersama istri juga menyempatkan diri datang ke rumah Jokowi. Ia menyebut kunjungannya sekaligus membuktikan keberadaan "Wisata Jokowi", destinasi baru yang ramai diperbincangkan.

Datang malam hari pada 8 April 2025 bersama istri dan Menteri Kependudukan Wihaji, Bahlil menyebut dirinya datang untuk silaturahmi, sembari mengobrol santai dengan Jokowi. Ia tak menampik bahwa Jokowi tetap menjadi sosok guru dalam kepemimpinannya.

Mendampingi Bahlil dalam kunjungan malam itu, Wihaji juga ikut bersilaturahmi dan menyampaikan penghormatan kepada mantan presiden.

Ketua Umum PAN ini datang pada 9 April 2025. Ia menyebut kunjungannya sebagai silaturahmi biasa, namun tak menampik kekagetan melihat antusiasme masyarakat dari berbagai daerah yang ingin bertemu Jokowi.

Selain para menteri, tokoh senior seperti Luhut Binsar Pandjaitan (Ketua Dewan Energi Nasional) dan Basuki Hadimuljono (Kepala Otorita IKN) juga tercatat hadir di kediaman Jokowi.

Fenomena ini tak pelak mengundang tanda tanya: apakah ini sekadar tradisi Lebaran, atau sinyal simbolik loyalitas politik kepada Jokowi di tengah transisi kepemimpinan menuju era Prabowo-Gibran?

Di tengah isu potensi "matahari kembar", kehadiran para menteri ke Solo ini seolah mengirimkan pesan tersirat bahwa pengaruh Jokowi belum usai. (tam)