Ia menyatakan, langkah itu menjadi upaya PDIP demi menghindari dominasi calon tunggal dalam kontestasi pemilihan gubernur di Kaltim. Untuk diketahui, Rudy Mas'ud dan Seno Aji sudah mengantongi 42 kursi sebagai modal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim.

“Kami mengusulkan Isran-Hadi supaya masyarakat memiliki pilihannya dan menghindari calon tunggal. Saat ini, proses pengusungan masih berlangsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," ucapnya.

Jika rekomendasi DPD PDIP Kaltim itu diamini oleh DPP PDIP, maka Isran - Hadi tinggal mencari 2 kursi pelengkap dari dua partai tersisa.

Diketahui, PDIP memiliki 9 kursi di parlemen, sementara untuk bisa maju mengajukan pasangan calon dalam PIlgub Kaltim 2024, parpol pengusung harus memiliki minimal 11 kursi, atau 20 persen dari kursi parlemen di DPRD Kaltim.

Saat ini, selain PDIP, tersisa 2 partai lagi yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Kaltim 2024. Keduanya, yakni Demokrat dan PPP. (tam)