Maruarar Sirait tegaskan lagi bahwa tidak ada keinginan Presiden Jokowi untuk mengambil alih partai politik manapun.
Sebagai informasi, banyak isu yang beredar tentang Presiden Jokowi ingin mengambil alih partai-partai politik.
Isu yang sebelumnya berkembang itu, mulai dari Partai Demokrat dengan kejadian Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.
Lalu Partai Golkar dengan kejadian Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Ada pula partai pemenang Pemilu tahun 2024, yaitu PDI Perjuangan dengan adanya pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri pada saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Kepada Daerah di beberapa daerah di Indonesia.
Ketika itu, Megawati bilang bahwa niatnya mengundurkan diri ia urungkan karena ada informasi soal pihak-pihak yang akan mengambil alih PDI Perjuangan.
"Saat ini ada yang mau mengambil alih PDIP. Makanya saya mengurungkan niat pensiun dari kursi ketum (ketua umum),” ujar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Rabu 14 April 2024 lalu itu. (gwh)