Karena kecintaannya pada bola basket semasa SMA, ia sering mengikuti beberapa kejuaraan.
Karier bola basket Ferren juga penuh dengan cerita, seperti waktu ia diharuskan pindah sekolah.
“Saya dulu bersekolah SMP di Kaltim, lalu pindah ke Surabaya saat SMA,” ucap Ferren. “Tim kami sempat terpisah, tapi Tuhan mempertemukan kami kembali melalui basket,” lanjut Ferren.
Ferren dipertemukan kembali dengan timnya dan mereka berlatih bersama dalam klub basket bernama Bluefin.
Wanita kelahiran 16 Februari 2001 ini memiliki karier basket yang panjang.
Ia kerap mengikuti kompetisi, seperti PraPON 2023.
“Tahun lalu, saya ikut Pra PON untuk kelompok usia 23, dan itu kesempatan terakhir saya di kelompok umur ini,” jelasnya.