MEGAKALTIM.COM - Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kalimantan Timur, mengadakan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan di Desa Liang Ulu, Kutai Kartanegara, pada hari Minggu (17/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan mengenai 4 konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Fahruddin menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus mendukung program yang bertujuan memperkuat nasionalisme dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai masyarakat Kalimantan Timur, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mempererat kebersamaan dan cinta tanah air," ujar Husni Fahruddin dalam penutupan acara.
Sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang hadir.
Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna membangun kesadaran berbangsa dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terselenggaranya acara ini, Desa Liang Ulu semakin memperkuat komitmennya untuk menjaga semangat kebangsaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang harmonis dan berdaya saing.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya nilai-nilai kebangsaan di tengah perubahan zaman.
Acara yang diadakan di balai desa tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Liang Ulu, Mulyadi, yang memberikan sambutan pembuka.
Mulyadi mengapresiasi inisiatif Muhammad Husni Fahruddin dalam menyosialisasikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa kepada masyarakat desa.
“Di tengah era globalisasi, penting bagi masyarakat desa untuk tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan sebagai identitas kita,” kata Mulyadi.
Dua pemateri utama, Ahmad Faidillah dan Fajar, memberikan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa serta pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.
Ditekankan oleh Ahmad Faidillah bahwa perlunya pendidikan kebangsaan untuk generasi muda, sementara Fajar mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa melalui semangat gotong royong. (adv)