Perwakilan dari Kepala DPMPD Kaltim, PSM Ahli Muda, Muryanto, paparkan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini nantinya jamur sebagai potensi lokal dapat dimanfaatkan warga sekitar untuk diolah.
“Kami berharap, dengan pelatihan ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan peluang ekonomi baru yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Para peserta pelatihan ini belajar cara membuat jamur renyah yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Produk yang dibuat dengan cara ini dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Diketahui, Desa Tepian Terap diyakini memiliki banyak potensi budidaya jamur tiram karena bahan tanam yang tersedia banyak. (adv)