Hasan menegaskan bahwa peristiwa ini akan menjadi pelajaran penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP program makan bergizi gratis.
“Kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk memastikan seluruh proses, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan, sesuai standar sehingga kualitas dan kebersihan makanan tetap terjamin,” tegasnya.
Sebelumnya, sekitar 50 siswa SDN 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis. Menu yang disediakan saat itu terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, tumis wortel, tahu, dan susu.
Setelah makan siang, sejumlah siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah-muntah.
Diduga, penyebab keracunan berasal dari olahan ayam yang kurang matang. (tam)