Berjalan waktu, karir manis pun mulai dicapai Muhammad Sabani.
Pada Maret 1988, Sabani diangkat menjadi PNS (Aparatur Sipil Negara/ASN sekarang).
Sejak menjadi PNS itu, dirinya kemudian mendapat kesempatan untuk belajar sekaligus menimba pengalaman di negeri orang.
Pada 1989, Sa’bani dipercaya mengikuti tugas belajar berupa pendidikan di luar negeri Strata 2. Saat itu, pendidikan melalui biaya kerja sama dengan Jerman Barat.
Pendidikannya pun selesai pada 1991 di Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok Thailand.
Sepulang dari pendidikan S2, barulah Sa’bani mulai meniti karir sebagai birokrat.
Ia berkarir karir di Bappeda Provinsi Kaltim di Bidang Penelitian hingga 1994.
Kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi Industri Pertambangan dan Energi.
Pengabdian kemudian membawanya ke Balikpapan.
DI 1995, oleh Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid, Sabani diminta menduduki jabatan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Balikpapan.
“Ya kala itu, Pak Imdaad yang minta saya langsung dan lapor ke Gubernur Kaltim Almarhum Ardans. Tidak lama sebagai Kepala Bidang di Bappeda, saya dimutasi sebagai Kabag dan beberapa tahun kemudian sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Balikpapan,” jelasnya dikutip dari Swarakaltim.com.