Ada berbagai jenis pelatihan keterampilan, lebih spesifiknya.
Dimulai dengan soft skill pemasaran dan media sosial.
Pelatihan untuk pekerjaan, seperti barista kopi, servis elektronik, dan pengolahan produk alami juga tersedia.
“Jadi, jenisnya bermacam-macam. Ada yang belajar digital marketing hingga sampai ke pengolahan hasil laut dan sungai untuk menjadi produk makanan,” katanya.
Hal ini dimaksudkan untuk melahirkan wirausaha muda di Kalimantan Timur selain membantu mereka memperoleh hard skill dan soft skill.
“Sehingga mereka (pemuda) tak selalu menunggu pasar kerja, tetapi bisa menciptakan sendiri pasar kerja itu di lingkungan mereka,” jelasnya. (adv)