Senin, 5 Mei 2025

Shandy Martha Praja Dituding Terima Bayaran Soal Pagar Laut, Terungkap Juga Status Akademiknya

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:58

Shandy Martha Praja, Koordinator Jaringan Rakyat Pantura (Foto: Tangkapan Layar Youtube tvOneNews)

“Ya kita tanya saja ke masyarakat, saya hanya berperan sebagai pengamat, bukan pengawal. Jangan dipelintir,” jawab Shandy Martha Praja.

Gara-gara ucapannya soal pagar laut, sosok Shandy Martha Praja pun jadi banyak membuat masyarakat kepo mengenai siapa dirinya dan bagaimana latar belakangnya.

Saat berbicara di acara televisi tersebut, Shandy Martha Praja mengenalkan dirinya sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Namun, siapa sangka, ternyata dirinya telah di-drop out (DO) dari kampusnya.

Diketahui dari laman resmi PDDIKTI, nama Shandy Martha Praja merupakan mahasiswa dengan tahun masuk 2016 dan telah dikeluarkan sejak tahun akademik 2021/2022.

Awalnya, Shandy Martha Praja terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) pada program studi Ilmu Pemerintahan.

Terkait pernyataannya soal pagar laut, Shandy Martha Praja sempat mendapat tuduhan soal terima bayaran dari sikapnya yang mendukung pembangunan pagar laut.

Mengenai tudingan itu, Shandy Martha Praja membantah dengan mangatakan tidak ada pihak yang memberikan bayaran kepada dirinya terkait persoalan pagar laut, termasuk JRP sekalipun sebagai organisasinya.

“Saya menghargai pendapat dia, tetapi tentunya dia harus siap mempertanggungjawabkan apa yang telah dia katakan, karena ada aturan yang berlaku. Ini negara hukum, bukan tempat untuk spekulasi, itu jelas. Jika saya yang bertanggung jawab, saya saja masih menggunakan motor untuk datang ke sini,” ujar Shandy Martha Praja tegas.

“Tidak benar (JRP) dibayar ya, seperti yang ditudingkan?” tanya presenter menanggapi.

“Siapa yang mau membayar? Saya sudah banyak track record di Tangerang, aksi massa segala macam, siapa yang mau membayar itu semua? Kita mungkin bisa kehilangan banyak hal, tapi yang tidak boleh hilang akal sehat dan nurani,” jawab Shandy Martha Praja. (shi/daf)

Populer
recommended