Minggu, 4 Mei 2025

Menilai Pemerintah Abai soal Pagar Laut, Anissa Wahid Indikasikan Pelanggaran Hukum: Diam-diam Membiarkan Itu Jadi Pertanyaan

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:30

Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian/Foto: IST

MEGAKALTIM.COM - Kemunculan pagar laut di perairan Tangerang, Banten terus menjadi topik hangat yang menarik perhatian publik dan sejumlah pejabat tanah air.

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, putri Gus Dur sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, ikut angkat suara mengenai kontroversi ini.

Dirinya menilai bahwa proyek pagar laut tersebut melibatkan pelanggaran hukum yang cukup jelas dan menunjukkan adanya potensi tindak korupsi di kalangan aparat pemerintah.

“Pertama, secara hukum, bagaimana pelanggaran-pelanggaran,” ujar Alissa dalam konferensi pers bersama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025).

Ia menambahkan bahwa selain pelanggaran hukum, terdapat pula unsur pembiaran oleh pihak berwenang yang memperlihatkan pola penyalahgunaan wewenang dalam kasus pagar laut ini.

“Kedua, ada pembiaran yang dilakukan oleh penyelenggara negara sehingga ini kan dampak dari perilaku koruptif ya,” lanjutnya.

Dilansir dari Fasenews.id, kasus ini bermula dari pemasangan pagar laut oleh pihak tertentu di perairan Tangerang yang berdampak pada terbatasnya akses nelayan lokal untuk melaut.

Pemerintah telah mengambil langkah dengan membatalkan sekitar 50 sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan hak milik (HM) terkait pagar laut tersebut.

Populer
recommended